Member of PPI Dunia 2019-2020

SEMINAR KETAHANAN INFORMASI

Khartoum - Departemen Media dan Informasi ( Deminfo ) PPI Sudan bekerjasama dengan Majalah Elnilein dan Hidayatullah menggelar Workshop Ketahanan Informasi dan Pelatihan Jurnalistik yang diikuti oleh mahasiswa/i Indonesia di Sudan dengan mengangkat tema " Satukan Indonesia, Damaikan Dunia" di aula KH. Agus Salim, KBRI Khartoum pada Sabtu, 9 Desember 2017.

Narasumber yang dihadirkan pada acara ini adalah Dzikrullah Wisnu Pramudya (Wartawan, Relawan, guru, dan Penulis buku "Pelayaran  Berdarah Menuju Gaza" ). Ini adalah kali keduanya berkunjung ke Sudan untuk menemui santri-santri alumni Ponpes Hidayatullah. Dan di sela-sela kunjungan tersebut beliau ingin menyempatkan diri untuk berbagi dengan mahasiswa Indonesia lainnya terkait ilmu apapun yang ia punya.

Acara ini dibagi dengan dua sesi. Sesi pertama adalah seminar ketahanan informasi dan sesi kedua adalah pelatihan jurnalistik. Dalam sesi pertama, Dzikrullah menerangkan tentang enam sumber informasi. "Terdapat enam sumber informasi, Allah, rasul, ulama, penguasa, pengusaha, dan syaitan. Dan Allah dan rasul ini mutlak kebenarannya" ujarnya.

Mengutip dari buku The Third Wave karya Alvin Toffler, Dzikrullah menyampaikan tentang siapa penguasa dunia sebenarnya. "Penguasa informasi adalah penguasa dunia sesungguhnya" ujarnya.

Menurut Dzikrullah, untuk menyeleksi berita mana yang benar atau berita mana yang berkualitas kita perlu meningkatkan "selera" kita. Ia membandingkan antara orang yang sudah terbiasa memakan makanan bergizi lalu disuruh makan makanan yang kurang bergizi, maka selera terhadap makanan itu bisa menurun karena dia punya selera atau standar makanan mana yang dikonsumsinya.

Dalam sesi kedua, Dzikrullah menjelaskan tentang teknik menulis berita. Dari cara pengumpulan informasi sampai dengan cara menentukan judul berita yang tepat. Disamping teori-teori terkait kepenulisan berita yang beliau jelaskan, setiap materi diselingi dengan praktek sederhana agar peserta dapat membayangkan sedikit gambaran cara kerja wartawatan dari tahap pengumpulan data sampai disebarkan luaskan kepada konsumen berita.

Tidak ada komentar