Member of PPI Dunia 2019-2020

PPI Sudan Adakan Orientasi Mahasiwa Baru




Ahad (11/12), Persatuan Pelajar Indonesia di Sudan (PPI Sudan) bekerja sama dengan KBRI Khartoum-Sudan, mengadakan orientasi mahasiswa baru dan sosialisasi kekonsuleran serta pengenalan KBRI dan PPI. Orientasi yang bertajuk "Menjadi Pelajar Sukses dan Berprestasi" ini diselenggarakan di aula KH. Agus Salim KBRI Khartoum-Sudan. Acara turut dihadiri oleh bapak Burhanuddin Badruzzaman selaku dubes RI untuk Sudan dan Eritrea, para staff KBRI Khartoum, bapak sekretaris Kompolnas yang sedang berkunjung ke Sudan, bapak Bekto Suprapto, para pengurus PPI Sudan serta seluruh mahasiswa baru angkatan 2016.

Orientasi dimulai pada pukul 10.00 EAT dan dipandu oleh M. Hakim Al-Anshary sebagai MC. Lalu diawali dengan tilawah ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh saudara Indrawan. Serta dilanjutkan dengan bersama melantunkan lagu Indonesia Raya.

Acara kemudian berlanjut dengan rentetan inti agenda orientasi mahasiswa baru. Dimulai dengan sambutan-sambutan yang terdiri dari ketua PPI Sudan, bapak Duta Besar RI untuk Sudan dan Eritrea, serta dari bapak sekretaris Kompolnas. Lalu agenda dilanjutkan dengan talkshow-talkshow ringan serta perbincangan seputar kekonsuleran (pengenalan KBRI), ke-Sudanan dan ke-PPIan.

Sambutan pertama dari ketua PPI Sudan yang disampaikan oleh saudara Saleh Aldjufri. Dalam sambutannya, ia menjelaskan tujuan utama dan pentingnya penyelenggaraan orientasi bagi mahasiswa, terkhusus mahasiswa baru. Menurutnya, acara ini penting diselenggarakan untuk membantu mahasiswa secara umumnya dalam pengenalan fungsi dan peran KBRI dalam kelangsungan belajar di Sudan. Serta sekaligus sebagai wadah pembaharuan niat agar kelak dapat menjadi mahasiswa yang sukses dan berprestasi.

"Penyelenggaraan orientasi ini bertujuan untuk membantu para mahasiswa pada umumnya dan mahasiswa baru pada khususnya, agar mereka dapat menjadi mahasiswa yang berprestasi dan sukses. Serta dapat lebih mengenal hal-hal yang berkenaan dengan keKBRI-an". Saleh dalam sambutannya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh bapak dubes, Drs. Burhanuddin Badruzzaman. Beliau mengucapkan selamat atas kedatangan mahasiswa baru di bumi Sudan. Beliau juga berpesan untuk senantiasa menjaga diri dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.

"Selamat datang di negeri Sudan, saya kagum dengan (jumlah) kedatangan kalian di Sudan ini. Jaga diri baik-baik terutama masalah keamanan. Jangan lupa untuk pintar-pintar dalam membagi waktu dan belajar, agar kelak menjadi mahasiswa yang cerdas dan berprestasi. Negara kita membutuhkan kalian untuk pulang ke tanah air dan turut membangun Indonesia. Jangan lama-lama disini, (kalau bisa) cepat pulang". Terang pak dubes.

Beliau juga mengibaratkan negeri Sudan ini bagaikan intan yang belum digosok. Karena sejatinya banyak potensi yang dimiliki negara bantaran dua Nil ini yang belum dimaksimalkan oleh pemerintah setempat.

"Sudan yang musimnya panas dan panas sekali ini sejatinya bagaikan intan yang belum digosok. Ternyata negeri ini jauh lebih indah dari yang kalian bayangkan sebelum ke Sudan". Ujarnya kembali dengan diiringi candaan khas beliau.

Usai sambutan dari pak dubes. Sambutan terakhir disampaikan oleh bapak sekretaris Kompolnas, bapak Bekto Suprapto. Beliau menyampaikan kesan ketika pertama kali berada di Sudan  serta menjelaskan tugas beliau di bumi dua Nil ini. Beliau juga berpesan kepada para mahasiswa untuk tidak menelan mentah-mentah berita dari media. Melainkan dipastikan dahulu kebenarannya.


"Kesan pertama saya bagi Sudan, penduduknya sangatlah ramah dan pemaaf. Tugas kami disini adalah untuk melindungi WNI yang berada disini dengan segala profesinya." Ujar beliau menerangkan.

"Pesan saya, ketika membaca berita dari medsos jangan langsung ditelan, karena tidak semuanya benar. Maka jadi mahasiswa haruslah kritis". Pesan pak Bekto.

Acara kemudian dilanjutkan dengan break sejenak dengan shalat dhuhur dan makan.

Usai break, orientasi kembali dilanjutkan dengan talkshow sosialisasi ke-KBRIan yang dinarasumberi oleh Home Staff KBRI Khartoum, bapak Djumara dan bapak Asraruddin Salam. Dalam talkshow ini dikupas semua hal yang berkaitan dengan tugas, fungsi dan peran KBRI. Di penghujung talkshow disediakan forum tanya-jawab bagi para mahasiswa.

Kemudian acara berlanjut dengan talkshow tentang ke-Sudanan yang dimoderatori oleh saudara Fahrurrozi dan dinarasumberi oleh saudara Saleh Aldjufri dan Reza Azhari. Dan dilanjutkan sosialisasi seputar ke-PPIan yang dinarasumberi oleh saudara Kiagus Ahmad Firdaus. Dalam kesempatan ini, ia menjelaskan semua hal seputar keorganisasian, fungsi dan peran PPI bagi para mahasiswa.

Orientasi kali ini diakhiri dengan pemilihan ketua mahasiswa baru angkatan 2016. Dimana saudara Dehya Alqalbi maju sebagai ketua terpilih.


Usai pemilihan ketua angkatan, acara kemudian ditutup pada pukul 17.00 EAT













Tidak ada komentar