ANGKAT TEMA “STUDI KRISIS HERMENEUTIKA AL-QUR’AN”, BPSDMK PPI SUDAN GELAR KAJIAN ISU KONTEMPORER KE-2

Ust. Mohammad Ismail, M. Pd.I bersama moderator acara. (Dok. BKHK)

Khartoum - Sabtu (28/9) setelah sebelumnya berhasil menggelar Kajian Isu Kontemporer pertama dengan tema “The Worldview of Islam”, Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan (BPSDMK) PPI Sudan kembali menggelar Kajian Isu Kontemporer (KIK) ke-2 adapun tema yang diangkat adalah “Studi Kritis Hermeneutika Al- Qur’an”. Dinarasumberi oleh Ustadz Mohammad Ismail, M.Pd.I (Dosen UNIDA Gontor, P.hD/Doctor candidate in University of the Holy Qur’an and Islamic Sciences). KIK #2 ini berhasil diselenggarakan di Aula Ahmad Surkati Sekretariat PPI Sudan, Arkaweet Blok 49, No. 92, Khartoum.

Para peserta yang hadir di Aula Ahmad Surkati, Sekretariat PPI Sudan. (Dok. BKHK)

KIK #2 dimulai sejak pukul 15.30 CAT atau seusai shalat Ashar, dihadiri oleh puluhan mahasiswa/i Indonesia yang berada di Sudan.

Pemberian Sertifikat oleh Wakil Ketua PPI Sudan, Falah Aziz. (Dok. BKHK)

Tujuan diadakannya Kajian Isu Kontemporer ini adalah agar supaya mahasiswa yang mengambil studi di Timur Tengah dan Afrika terkhusus di Sudan itu selain memperdalam ilmu agama dengan kajian-kajian turats, harus diimbangi juga dengan kajian atau diskusi mengenai isu kontemporer. Dengan diadakannya kajian seperti ini, harapan kedepannya mahasiswa indonesia  akan lebih siap mengahadapi persoalan-persoalan umat terkini. Sehingga setelah lulus tidak hanya fakih dalam ilmu agama tapi tajam juga dalam pemikiran dan intelektualnya.

Acara KIK ini merupakan salah satu program rutinan dari BPSDMK PPI Sudan, dengan frekuensi 2 kali dalam 1 bulan. Dengan tema tema yang berbeda yang tentunya menarik untuk diikuti.